Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2024

LAPORAN AKHIR PERCOBAAN 2 M3

Gambar
[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Jurnal 2. Alat dan Bahan 3. Rangkaian Simulasi 4. Prinsip Kerja Rangkaian 5. Video Rangkaian 6. Analisa 7. Link Download 1. Jurnal [Kembali]   2. Alat dan Bahan [Kembali] 1. Module D’Lorenzo Gambar 2.1 Module D’Lorenzo 2.  Jumper Gambar 2.2 Jumper 3. Rangkaian Simulasi [Kembali] Rangkaian Percobaan 2a Rangkaian Percobaan 2b      4. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali]   PERCOBAAN 2a Pada percobaan 2a, digunanakan rangakain counter asinkronus dengan 6 buah saklar SPDT yang berfungsi sebagai input dan 2 buah IC, yaitu IC 74LS90 dan IC 7493. IC 74LS90 terdiri dari 6 input dan 4 output dimana 2 di antaranya dihubungkan ke clock dan 4 lainnya dihubungkan ke power. Kaki CKA dan CKB dihubungkan ke clock, kaki R0(1) dihubungkan ke B0, kaki R0(2) dihubungkan ke B1, kaki R9(1) dihubungkan ke B2 dan kaki R9(2) dihubungkan ke B3 dari saklar SPDT.   Sedangkan, IC 7493 memiliki 4 inpu...

LAPORAN AKHIR PERCOBAAN 1 MODUL 3

Gambar
[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Jurnal 2. Alat dan Bahan 3. Rangkaian Simulasi 4. Prinsip Kerja Rangkaian 5. Video Rangkaian 6. Analisa 7. Link Download 1. Jurnal [Kembali]   2. Alat dan Bahan [Kembali] 1. Module D’Lorenzo Gambar 2.1 Module D’Lorenzo 2.  Jumper Gambar 2.2 Jumper 3.  Software Proteus Gambar 2.3 Logo Proteus  3. Rangkaian Simulasi [Kembali]      4. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali]    Pada percobaan 1 digunakan Asynchronous Binary Counter 4 bit dengan 4 buah J-K flip flop. Jika input T- flip flop (input J dan K yang disatukan) pada JK flip flop dihubung ke power, maka output IC akan mengalami kondisi toogle. Tetapi, jika JK flip flop input clock yang dihubungkan clock maka output toogle pada masing-masing IC akan berubah sesuai dengan keadaan aktifnya, yaitu aktif saat fall time. Pada rangkaian ini, clock hanya dihubungkan pada flip flop pertama, sehingga saat flip flop di...

TUGAS PENDAHULUAN 2 M3

Gambar
[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Kondisi 2. Gambar Rangkaian Simulasi 3. Video Simulasi 4. Prinsip Kerja 5. Download   1. Kondisi [Kembali] (Percobaan 3 Kondisi 10) Buatlah rangkaian seperti gambar percobaan 3.b, ubah IC 74193N dengan 74LS 161N dan IC 74192N dengan 74LS160N 2. Gambar Rangkaian Simulasi [Kembali] sebelum di simulasikan setelah disimulasikan 3. Video Simulasi [Kembali] VIDEO TP 2 4. Prinsip Kerja [Kembali] sisi positif dari counter synchronous ini adalah perubahan output terjadi serentak pada semua output tanpa ada delay antar flip-flop, sehingga hasil perhitungan lebih sinkron dan akurat Penggunaan IC 74LS160 dan 74LS161 sebagai counter synchronous berguna untuk menghitung urutan angka biner dari sinyal clock . Setiap kali sinyal clock berubah dari low ke high, counter akan menghitung naik (count up), selama kondisi input memenuhi syarat. Counter ini dikendalikan oleh beberapa switch (S0 hingga S7) yang terhubung ke input D0 hingga D3 pad...

TUGAS PENDAHHULUAN 1 M3

Gambar
[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Kondisi 2. Gambar Rangkaian Simulasi 3. Video Simulasi 4. Prinsip Kerja 5. Download   1. Kondisi [Kembali] (Percobaan 1 Kondisi 14) Buatlah rangkaian seperti gambar percobaan 1 dengan dengan sumber 3.3V dengan output Seven segment 2. Gambar Rangkaian Simulasi [Kembali] sebelum di simulasikan setelah disimulasikan 3. Video Simulasi [Kembali] VIDEO TP 2 4. Prinsip Kerja [Kembali] Counter adalah sebuah rangkaian sekuensial yang mengeluarkan urutan statemen tertentu yang merupakan aplikasi dari setiap outputnya atau dari clock, nah pada percobaan satu ini kita merangkai rangkaian asinkronus counter yang di mana sinkronus counter itu sendiri merupakan rangkaian counter yang berjalan secara berjalan secara seri, yang dimana input selanjutnya itu dipengaruhi oleh output sebelumnya jadi dia tidak serentak nah contohnya pada flip-flop 1 yang menerima clock outputnya diteruskan menjadi flipflop selanjutnya sehingga dia tidak berjal...

MODUL 3

Gambar
[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Tujuan 2. Alat dan Bahan 3. Dasar Teori 4. Percobaan Percobaan ... Tugas Pendahuluan 1 Tugas Pendahuluan 2 Laporan Akhir 1 Laporan Ahhir 2 MODUL 3 COUNTER 1. Tujuan [Kembali] 1. Merangkai dan Menguji operasi logika dari counter asyncron dan counter syncronous.            2. Merangkai dan Menguji aplikasi dari sebuah Counter 2. Alat dan Bahan [Kembali] Panel DL 2203D   Panel DL 2203C   Panel DL 2203S   4. Jumper 3. Dasar Teori [Kembali] Counter   Counter  adalah  sebuah  rangkaian  sekuensial  yang  mengeluarkan  urutan statestate tertentu, yang merupakan aplikasi dari pulsa-pulsa inputnya. Pulsa input dapat berupa pulsa clock atau pulsa yang dibangkitkan oleh sumber eksternal dan muncul pada interval waktu tertentu. Counter banyak digunakan pada peralatan yang berhubungan  dengan  teknologi...