M3-LAPORAN AKHIR ADDER INVERTING AMPLIFIER



1. Jurnal[Kembali]




2. Prinsip Kerja[Kembali]

Rangkaian adder inverting amplifier merupakan sebuah konfigurasi rangkaian penjumlah yang berbasis pada inverting amplifier. Konstruksi dasarnya adalah mengambil output inverting amplifier yang kemudian dikalikan dengan faktor penguatan yang serupa seperti pada inverting amplifier itu sendiri. Pada dasarnya, keluaran dari rangkaian ini adalah hasil penjumlahan dari semua nilai input yang masuk ke dalamnya.

Nilai tegangan input (V1, V2) diteruskan secara berurutan ke jalur penguat inverting melalui R1, R2. Total nilai dari input-input ini menjadi negatif karena penguat operasional dijalankan dalam mode pembalikan. Faktor penguatan tegangan (Av) dari masing-masing sinyal input diatur oleh perbandingan antara Rf dan resistor dari masing-masing input. Dalam eksperimen ini, digunakan Rf sebesar 20k ohm dengan nilai-nilai V1 dan V2 yang telah ditetapkan oleh jurnal.

Perhitungan output dari rangkaian ini dijelaskan sebagai berikut:


Caranya saat aliran tegangan input V1 dan V2 diumpankan melalui resistor input masing-masing R1 dan R2 menuju ke satu titik Vm. Vm tersebut kemudian diarahkan ke kaki inverting op-amp dan Rf menuju Vout. Arus dari op-amp akan mengalir menuju ground yang terhubung dengan kaki non-inverting. Rangkaian adder inverting memiliki ciri di mana sinyal outputnya merupakan hasil penguatan dari penjumlahan sinyal inputnya. Ciri lainnya adalah sinyal output yang memiliki fase terbalik sebesar 180 derajat dari sinyal input.

3. Video Percobaan[Kembali]



4. Analisa[Kembali]

1. Analisa prinsip kerja dari rangkaian adder inverting amplifier berdasarkan nilai yang didapatkan dari percobaan!


Jawab :

    pada dasarnya  adder inverting sama dengan rangkaian inverting operational ampifier,yang membedakannya adalah ,pada adder inverting terdapat penjumlahan dari tegangan input,sehingga outputnya merupakan penjumlahan dari beberapa input

    pada saat pengambilan data didapatkan  Rf=20,97 kΩ,lalu gain (A) = -2,097 dan sesuai dengan prinsip nya yaitu untuk mendapatkan vout nya yaitu dari penjumlahan tegangan inputnya

2. Bagaimana perbandingan antara nilai perhitungan dengan pengukuran dan jika terjadi perbedaan, berikan alasannya!

Jawab :



    Berdasarkan data perhitungan dengan data hasil pengukuran yang didapatkan dalam percobaan, didapatkan nilai terukur dan perhitungan  yang mirip dan terdapat sedikit perbedaan yang  tidak terlalu signifikan. hal tersebut dapat dipengaruhi oleh ketika mengukur kemungkinan potensio tergeser dan potensio pada v1 yang maks sebelum v1 pada jurnal,dan juga kurang ketelitian dari praktikan




5. Video Penjelasan[Kembali]




6. Download File[Kembali]

video percobaan disini

video penjelasan disini


Komentar

Postingan populer dari blog ini

MODUL 1

Tugas Pendahuluan 1 Modul 1 (Percobaan 1 Kondisi 10)